Ads 468x60px

Labels

Jumat, 11 Januari 2013

Tips Cara Mengajari Anak Membaca dan Menulis

JIKA si kecil mulai beranjak ke masa sekolah baik Tk maupun kesekolah dasar mau tak mau dia akan di hadapkan pada pelajaran dasar paling utama yaitu baca dan tulis yang terstruktur dan terkadang tidak sama dengan apa yang kita ajarkan di rumah yang sifatnya suka-suka.
Nah, dengan pelajaran baca dan tulis yang terstruktur inilah terkadang anak kita sering bingung dan membuatnya jadi tidak bisa dengan cepat menguasai pelajaran. Untuk itu peran orangtua sangat penting untuk mengajari anak biar mudah memahami pelajaran yang ada di sekolahnya.
Jadi, sebagai bahan referensi buat para orangtua dalam mengajari anak agar mudah memahami pelajaran barunya, di bawah ini ada beberapa tips yang dirangkum dari beberapa buku:

1. Berusaha menyisihkan waktu anak kita untuk setiap hari membaca. Bimbing dia pelan-pelan dengan bantuan buku-buku yang mudah dipahaminya seperti buku bacaan yang bergambar, buku tulis warna-warni yang masih berkaitan dengan apa yang dipelajarinya di sekolah.
2. Tundalah sesi jika anak terlalu lelah, lapar, atau mudah marah hingga dapat memusatkan perhatian.
3. Jangan melakukan sesuatu yang berlebih-lebihan pada saat pertama, mulailah dengan sepuluh atau lima belas menit sehari.
4. Tentukan tujuan yang dapat dicapai: satu hari sebanyak satu halaman dari buku bacaan mungkin cukup pada saat pertama. Atau 1 paragraph, atau 3 kalimat 1 hari dia menulis.
5. Bersikaplah positif dan pujilah anak anda ketika dia membaca dengan benar atau menulis dengan benar. Ketika dia membuat kesalahan, bersabarlah dan bantu untuk membenarkan kesalahan. Jika dia ragu-ragu, berikan waktu sebelum anda terburu-buru memberi bantuan.
6. Ketika anda membaca cerita bersama-sama, pastikan bahwa anak tidak hanya melafalkan kata-kata atau menulis saja, tetapi merasakannya juga. Tanyakan pendapatnya tentang cerita atau karakter-karakter dalam cerita tersebut.
7. Mulailah dengan membaca atau menulis beberapa halaman pertama atau paragraph dari cerita dengan suara keras untuk memancing anak. Kemudian mintalah anak membaca terusan ceritanya atau untuk menulis kata-kata yang di ingatnya.
8. Ingat, jangan memaksakan kehendak kita dalam mengajari anak kita, perlahan-lahan tapi pasti, Saja ikuti alur waktu karena setiap anak mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu juga kita orangtua.(tb)

Tips Cara Cepat Ajarkan Anak Membaca!

KITA harus percaya bahwa anak-anak memiliki kemampuan belajar yang tidak tertandingi, karena banyak bukti sudah kita lihat dalam kehidupan sehari-hari mereka bisa menghafal iklan. Nyeletuk ketika kita berbicara dengan orang lain, dan menyerap kata-kata yang kita ucapkan.
Dalam bukunya How to Teach Your Baby to Read, Glen Doman mengatakan bahwa pada dasarnya kemampuan anak khususnya balita sangat luar biasa. Bahkan, kata Doman, otak anak yang separuhnya sudah dilakukan pembedahan Hemispherectomy (membuang separuh fisik otaknya) bisa punya kemampuan sama dengan anak yang otaknya utuh dan normal.
Sebetulnya, dalam metode Doman, mengajar membaca pada anak balita itu mudah dan  sederhana. Hanya saja, saking mudah dan sederhana itulah kita justeru seringkali mengabaikan, menunda, serta menyepelekannya, sehingga akhirnya waktu terlewat dan semua sudah terlambat.
Mudah dan sederhana, namun bukan berarti bisa "seenaknya". Ada hal-hal perlu dilakukan dan penting dilakoni, yang tentu agar tujuan mengajari membaca pada anak-anak tercapai dengan hasil memuaskan.

Apa yang Boleh?

- Jangan membuat anak menjadi bosan dengan maju terlalu cepat, maju terlalu lambat, serta terlalu sering memberi tes.
- Jangan memaksa anak, apapun bentuknya.
- Jangan tegang, sehingga Anda lebih baik menunda jika suasana tidak mendukung, baik pada Anda maupun si anak.
- Jangan dulu mengajarinya abjad, namun ajari ia kata-kata.

Yang Harus?

- Bergembiralah dan buat suasana hati anak senang dan nyaman menerima "pelajaran" dari Anda.
- Selalu ciptakan cara baru. Ingat, bagaimanapun jeleknya cara Anda mengajar, hampir bisa dipastikan bahwa ia akan belajar lebih banyak daripada tidak diajarkan sama sekali.



Metode Glen Doman (Tahap I)

Sebaiknya tunda dulu mengajarkan anak Anda tentang huruf, karena unsur terkecil dari sebuah bahasa adalah kata, bukan huruf.
Bentuk kata adalah kongkrit, sedangkan huruf adalah abstrak. Sementara, mengajar anak akan lebih mudah pada hal-hal yang kongkrit, bukan hal-hal abstrak yang membuatnya berpikir terlalu dalam atas apapun yang Anda ajarkan.
Salah satu cara mudah dan sederhana mengajarkan anak membaca melalui pengenalan kata adalah dengan menggunakan Metode Glen Doman. Simak langkahnya berikut ini;

1. Buat 15 kata dibagi dalam 3 set kategori berbentuk kartu dari karton dan spidol. Masing-masing terdiri Set Kategori A, Set Kategori B dan Set Kategori C yang berbeda.
2. Contoh, gunakan tema nama-nama dalam anggota keluarga di Set A (ayah, ibu, tante, kakek, nenek), nama buah di Set B (apel, pisang, jambu, jeruk, durian), dan nama hewan di Set C (ayam, itik, angsa, ikan, kuda).
3. Ambil satu kartu yang paling depan/tumpukan karton pertama di Set A, sebutkan (bacakan) dan ajak anak menirukannya.

- Ingat, tak perlu jelaskan artinya tentang apa yang dibaca oleh si anak.
- Tak lebih dari satu detik, ambil kartu dari belakang dan lakukan seperti yang pertama.
- Perhatikan wajah anak ketika menyebutkan kata, amati kata yang disukainya dan yang tidak.
- Jangan minta anak mengulang kata-kata yang kita bacakan tadi.
- Setelah membaca lima kata, stop pelajaran ini. Peluk anak Anda dan puji dia dengan menunjukkan Anda bangga atas apa yang dilakukannya.

4. Di hari pertama pelajaran, lakukan untuk Set A sebanyak tiga kali (3x)
5. Hari kedua lakukan Set A = 3x, Set B = 3x
6. Hari ketiga Set A = 3x, Set B = 3x, dan Set C = 3x
7. Hari keempat sampai dengan keenam sama seperti hari ketiga

- Setiap kata dibaca maksimal antara 15 - 25 kali. Setelah sebanyak itu, kata harus diganti. Caranya, setelah hari keenam ambil 1 kata dari setiap Set dan gantilah dengan sebuah kata baru
- Setiap satu Set yang Anda bacakan selesai lansung diacak, hal ini supaya anak tidak bisa menebak urutan kata
- Jangan pernah mengulang kata yang sudah Anda bacakan, sehingga tidak salah Anda menandai tiap kata yang sudah Anda bacakan dengan pensil. Tanda ini juga bisa dijadikan patokan sudah berapa kali kata ini kita bacakan.(tb)
Read More >>
 

Sample text

Sample Text

Sample Text